pertanyaan dari calon istri

selama kamu mengenalku kira kira sifat apa aja yang harus aku perbaiki,kritik aku!!aku juga butuh kritikan at first sebagai seorang muslimah.???

==================================
gini aku lebih suka ini dibilang nasihat daripada kritikan,cos aku ga begitu setuju dengan yang namanya kritikus.kalau nasihat kan ngga buat kamu aja buat aku juga.

apa yang harus dirubah dari sifat kamu selama aku mengenalmu sebenernya gimana ya???hehe bingung,soalnya aku nganggep kamu uda baik,mungkin ini kali yah :

1). kerjakan apa yang ada didepan mata jangan sambil dipikirkan,
cos orang kalo jalan sambil mikir biasanya kesandung,jadi ga usah kamu mengira diri kamu ga baik,ga bener,dan ngga ngga yang lainnya hehe,cos hidup ga lepas dari 3 pasangan hal yaitu

1. baik dan tidak baik
kamu ga usah ngerasa ga baik,atau yang lebih parah lagi,hehekerjakanlah apa yang menurut kamu baik,apalagi bisa memberi kebaikan buat yang lain,ga usah dipikirin apa pendapat yang lain,selagi itu baik buat kamu apalagi buat orang lain,yang penting pada akhirnya orang juga bakal mengakui kalau itu memang sebuah pekerjaan yang baik.
2. benar dan tidak benar
kebenran hakiki yang punya hanya Allah,kita hanya bisa berusaha semoga amalan yang kita lakukan dibenarkan oleh Allah,
aku pernah bermimpi,sepulangku dari cairo aku langsung jadi dosen di fakultas filsafat semester akhir,baru aja aku masuk ada yang maju kedepan bilang di depan mukaku gini
“bulshit apa itu kebaikan,kebenaran,aku ga percaya lagi atas semua itu”
yang aneh waktu itu aku menjawab dengan bijaksana aku menjawab gini
“benar,,,apa yang kamu pikirkan itu benar,cuman kebenaran itu ada dua,yang pada akhirnya bercabang banayk sekali”
1. kebenaran hakiki
2. kebenaran yang dianggap hakiki
nah dari kedua kebenaran tadi akan bercabang banyaaaaaaaaak sekali,sebagian cabangnya :

1. kebenaran yang dianggap manusia benar dianggap tuhan benar
2. kebenaran yang dianggap manusia benar dianggap tuhan tidak benar
3. kebenaran yang dianggap manusia salah dianggap tuhan salah
4. kebenaran yang dianggap manusia salah dianggap tuhan benar
5. kebenaran yang dianggap diri manusia benar dianggap orang lain benar dan tuhan juga membenarkan
6. kebenaran yang dianggap diri manusia benar dianggap orang lain benar dianggap tuhan tidak benar
7. kebenaran yang dianggap diri manusia benar dianggap orang lain salah tuhan membenarkan
8. kebenaran yang dianggap diri manusia benar dianggap orang lain ngga benar,tuhan juga ngga membenarkannya
9. kebenaran yang dianggap diri manusia salah dianggap orang lain benar,dianggap tuhan benar
9. kebenaran yang dianggap diri manusia salah dianggap orang lain ngga benar tuhan juga tidak membenarkannya
10. kebenaran yang dianggap diri manusia salah dianggap orang lain benar tuhan tidak membenarkan

hehe kebanyakan tar bingung,kalo dijelasin satu satu tar malah ga jadi ngasih pendapat,hehe
trus aku bilang ke anak tadi

“dibagian yang mana kebenaran yang mana yang kamu yakini sekarang?”
dia diem lalu nangis,aneh
sayang itu cuman mimpi,tapi walaupun itu cuma mimpi setidaknya aku dapat pelajaran dari mimpi itu.
nah trus gimana???dari penjelasanku diatas kita sebagai manusia hanya bisa berusaha dan meyakini kalau yang kita lakukan itu benar,dan usahakan apa yang kita lakukan itu adalah kebanaran,kebanaran menurut kita,menurut orang lain,dan tuhan juga membenarkannya,caranya gimana??
caranya
1. yakin kalau apa yang kita lakukan itu benar buat kita,orang lain dan Allah
2. sebelum melakukan jangan sampai kita suudzon dulu,baik pada orang lain,diri sendiri,ataupun pada apa yang mau kita lakukan
itu masalah benar dan tidak benar
3. pikirkan apa yang mau kita lakukan sebelum melakukannya,kalau udah dilakukan ngga usah dipikir,apa yang uda di pikir sebelum melakukan,lakukan saja

3. sebab dan akibat

apa yang kita lakukan pasti akan ada akibatnya,akibat tadi berupa akibat baik,atau akibat buruk,nah kalau akibatnya adalah baik maka termasuk orang yang beruntung,kalau akibatnya buruk???memang itu pilihan kita,jangan sekali kali menyalahakan orang lain karna perbuatan kita,meskipun pada awalnya yang nyuruh mengerjakan itu adalah orang lain,cos itu adalah pilihan kita,buktinya kalau bukan pilihan kita kenapa kita mau melakukan apa yang ia suruh,nah kemauan itulah yang dimaksud pilihan kita.

2). jangan jadikan sebuah cita cita sebagai janji
kenapa???cos kalau sebuah cita cita sudah menjadi sebuah janji maka janji adalah hutang kalau ngga tercapai itu dosa,yang pada akhirnya menimbulkan penyesalan yang tak henti henti.