Labels

Wednesday, March 7, 2007

apa karna cinta,kamu siap jadi pendamping hidupku???

maksudnya??
nah emang yang mo dijelasin maksud dari pertanyaan tadi kok :P~.
ok deh siapin buku ama pulpen anak anak,tangan dilipat mata dibuka,perhatikan baik baik,,,,

pertama apa karna cinta,kamu siap jadi pendamping hidupku??
maksudnya tergantung tujuan yang diomongin,hehehe,duh makin bingung pak guru!!!

maksudnya pertama :

yang nanya masih ragu apa karna cinta dia bener bener mau jadi pendamping hidupnya ataukah ngga?

kedua :

dia pengin meyakinkan apa hanya karna cinta doang dia mau menjadi pendampig hidupnya?ataukah karna yang lain juga?

ketiga :

kenapa kok hanya cinta doang yang dia ungkapin,ga karna yang lain???

keempat :

apakah cinta cukup untuk jadi pegangan meraih pendamping hidup yang diinginkan hati???

kelima :

yang nanya udah yakin,kalau cinta bisa menjadi awal titik perdampingan hidup dua insan yang lain jenis kelamin.

bingung yah???

pikir dulu deh anak anak yah kalo bingung tanya pak guru,xixixixi

1 comment:

Anonymous said...

menurut saya, sebuah ikatan atau hal apapun kalau tidak didasari dengan cinta, semua akan jadi sia-sia, example: kita menjalankan perintah agama tanpa kita mencintai , ibadah itu akan menjadi beban dan melakukan hanya sebatas kewajiban habis itu udah , lain halnya klu kita menjalankan perintah Allah karena cinta kita kepada Allah maka selain kewajiban kita merasakan nikmat dan kedamaian dalam dan sesudahnya.dan itu adalah tingkatan the best ,diantara yg lain, dibandingkan seseorang yang menjalankan sesuatu hanya karena itu wajib tanpa di iringi rasa cinta didalamnya.

klu kita melihat kembali kedlm shirah nabi Muhammad , terutama dalam berumah tangga semua dilandaskan atas nama cinta?

permasalahanya cinta yang seperti apa dan ditunjukan kepada siapa?

tidak salah seorang siap menjadi pendamping hidup karena cinta krn itu salah satu benteng awal, bahkan dalam islam pun tidak boleh memaksa menikahkan seseorang kepada orang yang tidak dicintainya.

kenapa kita harus mencintai?
dalam islam diperintah kan Cintailah dan bencilah seseorang karena Allah.
maka sebagai insan berusahalah mencintai seseorang itu karena dia memang pantas dicintai terutama dilihat dari agamanya, Insya allah selamt.
Seorang yang luar bisa beliau Rosulullah rela berjuang demi Agama Allah, semata2 krn cintanya sama Allah, Seorang Khotidjah rela memperjuangkan segalanya dan mendampingi Rosulullah sampai akhir hidupnya ,itu semata2 krn cintanya sama Allah dan Rosulnya. demikian juga istri2 Rosul yg lain.
jadi, tidak salah jika seseorang siap menjadi pendamping hidup krn cinta , namun cinta itu haruslah beralasan, tidak semata2 cinta buta.
karena perjalanan RT tidak cukup dengan cinta namun takan menjadi indah tanpa di landasi dan diwarnai dengan cinta.

bagaimana dengan anda?