Berpeganglah selalu pada Satu
Hingga kau dikata batu
Tak peduli cucu menantu
Karena satu adalah penyatu
Gunung mulai marah
Lautanpun ikut goyah
Hingga bumi ikut mengunyah
Manusia manusia mulai merasa kalah
Bapak ibu semua berlari
Kesana kemari ia mencari
Hingga tak sanggup lagi berdiri
Karena ulah mereka sendiri
Tatkala manusia bingung
Baru ia mulai merenung
Apa yang terjadi dengan gunung
Hingga kesengsaraan bagai menggunung
Kala itu mereka mulai sadar
Bahwa mereka terkalahkan qodar
Qodar sang pencipta halilintar
Dan Dialah yang Maha Pintar
No comments:
Post a Comment